IAQ (Kualitas Udara Dalam Ruangan) mengacu pada Kualitas Udara di dalam dan sekitar bangunan, yang mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan orang yang tinggal di dalam bangunan.
Bagaimana polusi udara dalam ruangan bisa terjadi?
Ada banyak jenisnya!
Dekorasi dalam ruangan. Kita akrab dengan bahan dekorasi sehari-hari dalam pelepasan zat berbahaya secara perlahan. Seperti formaldehida, benzena, toluena, xilena, dll, dalam kondisi tertutup akan mengakumulasi getaran sehingga membentuk polusi udara dalam ruangan.
Bakar batu bara di dalam ruangan. Batubara di beberapa daerah mengandung lebih banyak fluor, arsenik dan polutan anorganik lainnya, pembakaran dapat mencemari udara dalam ruangan dan makanan.
Merokok. Merokok adalah salah satu sumber polusi dalam ruangan utama. Gas buang yang dihasilkan dari pembakaran tembakau terutama terdiri dari CO2, nikotin, formaldehida, nitrogen oksida, bahan partikulat dan arsenik, kadmium, nikel, timbal dan sebagainya.
Memasak. Jelaga yang dihasilkan oleh juru masak tidak hanya mengganggu kesehatan secara umum, yang lebih penting adalah mengandung bahan berbahaya di antaranya.
Pembersihan rumah. Ruangannya tidak bersih dan organisme penyebab alergi berkembang biak. Alergen utama dalam ruangan adalah jamur dan tungau debu.
Mesin fotokopi dalam ruangan, alat pengendap elektrostatis, dan peralatan lainnya menghasilkan ozon. Ini merupakan oksidan kuat yang mengiritasi saluran pernapasan dan dapat merusak alveoli.
Polusi udara dalam ruangan ada dimana-mana!
Bagaimana cara meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan menghindari polusi udara dalam ruangan?
Faktanya, banyak orang dalam hidup sangat memperhatikan kualitas udara dalam ruangan, dan banyak juga tips kecilnya!
1.Saat mendekorasi rumah Anda, pilihlah bahan bangunan ramah lingkungan dengan label ramah lingkungan.
2. Berikan permainan penuh pada fungsi range hood. Setiap kali memasak atau merebus air, nyalakan penutup kompor dan tutup pintu dapur serta buka jendela agar udara dapat bersirkulasi.
3.Saat menggunakan AC, yang terbaik adalah mengaktifkan penukar udara untuk menjaga udara dalam ruangan tetap segar.
4. Lebih baik menggunakan penyedot debu, kain pel dan kain basah saat membersihkan. Jika menggunakan sapu, jangan menimbulkan debu dan memperparah polusi udara!
5.Omong-omong, saya ingin menambahkan bahwa Anda harus selalu menyiram toilet dengan tutupnya menghadap ke bawah dan jangan membukanya saat tidak digunakan.
Untuk dilanjutkan…
Waktu posting: 27 Januari 2022